Pura Ulun Danu Beratan Bali, pulau Dewata yang kaya akan budaya dan alam, menyimpan berbagai destinasi wisata yang memukau. Salah satunya adalah Pura Ulun Danu Beratan, sebuah pura Hindu yang terletak di tepi Danau Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan Bali. Pura ini tidak hanya dikenal karena keindahan arsitektur dan alam sekitarnya, tetapi juga karena nilai spiritual dan budaya yang terkandung di dalamnya.
Sejarah dan Makna Pura Ulun Danu Beratan
Pura Ulun Danu Beratan Bali dibangun pada abad ke-17 oleh Raja Mengwi, I Gusti Agung Putu, sebagai tempat pemujaan kepada Dewi Danu, dewi air, danau, serta kesuburan. Kata “Ulun Danu” sendiri berarti “sumber danau”, yang mencerminkan peran penting pura ini dalam menjaga keseimbangan alam dan spiritual masyarakat Bali. Pura ini juga merupakan salah satu dari enam Pura Kahyangan Jagat, yaitu pura-pura besar yang dianggap sebagai pusat spiritual bagi umat Hindu Bali.
Baca juga: 10 Destinasi Wisata Terbaik di Bali yang Wajib Dikunjungi
Arsitektur dan Struktur Pura
Kompleks Pura Ulun Danu Beratan Bali terdiri dari beberapa bagian utama yang memiliki fungsi dan makna tersendiri:
1. Pura Penataran Agung
Pura Ulun Danu Beratan Bali utama yang terletak di bagian tengah kompleks ini merupakan tempat pemujaan Tri Purusha Siwa, yaitu Siwa, Sadha Siwa, dan Parama Siwa. Pura ini dapat dilihat setelah memasuki candi bentar menuju Beratan Bali.
2. Pura Dalem Purwa
Di dalam Pura Ulun Danu Beratan Bali Dalem Purwa terdapat tiga pelinggih utama:
- Pelinggih Dalem Purwa: Tempat persemayaman Bhatari Durga dan Dewa Rudra sebagai sumber kemakmuran.
- Bale Murda Manik: Balai pemaruman atau rapat.
- Bale Panjang: Tempat meletakkan sarana upacara.
3. Pura Taman Beji
Pura Ulun Danu Beratan Bali ini difungsikan untuk upacara ngebejiang (menyucikan sarana upacara) dan memohon tirta (air). Letaknya berada di sisi timur Hotel Enjung Beji Bali dan tidak dikelilingi oleh tembok.
Baca juga: Sawah Terasering Tegallalang Bali
4. Pura Lingga Petak
Pura Ulun Danu Beratan Bali ini terdiri dari tiga tingkat dan di dalamnya terdapat sebuah sumur keramat yang menyimpan Tirta Ulun Danu. Selain itu, terdapat lingga berwarna putih yang diapit batu hitam dan merah. Pura ini diyakini sebagai sumber utama air dan kesuburan Danau Beratan Bali.
5. Pura Prajapati
Pura Ulun Danu Beratan Bali ini difungsikan sebagai istana Bhatari Durga. Pelinggih yang menghadap barat ini menjadi yang pertama ditemui sesaat setelah pengunjung melewati ticket box dan masuk ke area Danau Beratan Bali.
6. Stupa Buddha
Terdapat sebuah stupa Buddha yang menghadap selatan. Keberadaan stupa ini menjadi simbol keberagaman dan harmoni antar umat beragama di Bali.
Baca juga: Pantai Kuta Bali
Keindahan Alam dan Aktivitas Wisata
Pura Ulun Danu Beratan Bali terletak di ketinggian sekitar 1.239 meter di atas permukaan laut, sehingga udara di sekitar danau terasa sejuk, terutama pada pagi hari. Danau Beratan dikenal sebagai “gunung suci” yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar Bali.
1. Menikmati Pemandangan dan Berfoto
Keindahan Pura Ulun Danu Beratan Bali dengan latar belakang danau dan pegunungan menjadikannya spot favorit wisatawan untuk berfoto. Waktu terbaik untuk berfoto adalah pagi hari, saat kabut tipis masih menyelimuti danau Bali.
2. Menyewa Perahu di Danau Beratan
Pengunjung dapat menyewa perahu dayung atau speed boat untuk menikmati keindahan Danau Beratan dari dekat. Aktivitas ini memberikan perspektif berbeda terhadap keindahan Pura Ulun Danu Beratan Bali.
3. Mengunjungi Taman di Sekitar Pura
Di sekitar Pura Ulun Danu Beratan Bali terdapat taman yang tertata rapi dengan berbagai jenis bunga tropis. Taman ini menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati udara sejuk Bedugul Bali.
4. Menikmati Kuliner Lokal
Banyak warung makan di sekitar kawasan Pura Ulun Danu Beratan Bali yang menawarkan kuliner khas Bali seperti nasi campur Bali dan sate lilit.
Baca juga: Pura Tanah Lot Bali
Fasilitas dan Akomodasi
Sebagai salah satu objek wisata terpopuler di Pulau Bali, Pura Ulun Danu Beratan Bali memiliki fasilitas yang sangat memadai. Terdapat fasilitas penunjang aktivitas berupa speed boat, pedal boat, dan perahu tradisional yang biasa disebut Jukung. Di dalam kawasan tempat wisata ini juga tersedia dua tempat makan yang menyajikan hidangan Barat, China, dan Indonesia dengan harga yang bersahabat.
Untuk fasilitas lain yang lebih lengkap, terutama tersedia di satu area parkir yang sangat luas. Di area tersebut terdapat beragam fasilitas untuk kebutuhan dasar, termasuk toilet, tempat makan dan minuman, ATM, serta pusat oleh-oleh dan suvenir khas Bali. Jika ingin menginap, ada banyak akomodasi berupa vila dan hotel di sekitar kawasan Bedugul.
Sumber: googlemaps.com