Menyusuri Keindahan Sawah Terasering Tegallalang Bali: Pesona Salah 1 Alam Ubud yang Memikat

Sawah Terasering Tegallalang Bali – Bali, pulau dewata yang kaya akan budaya dan alam, menyimpan banyak destinasi wisata yang memukau. Salah satunya adalah Sawah Terasering Tegalalang yang terletak di utara Ubud, Kabupaten Gianyar. Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang menenangkan dan menjadi salah satu ikon wisata Bali yang wajib dikunjungi.

Sejarah dan Filosofi Subak

Sistem irigasi tradisional Bali, yang dikenal dengan nama Subak, memiliki sejarah panjang yang bermula pada abad ke-9. Subak bukan hanya sekadar sistem pengairan, tetapi juga mencerminkan filosofi hidup masyarakat Bali yang berlandaskan pada konsep Tri Hita Karana, yaitu hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan. Sistem ini terdiri dari sawah bertingkat, saluran air, dan pura sebagai pusat spiritual yang mengatur distribusi air secara adil dan berkelanjutan.

Pada tahun 2012, Subak diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia dengan nama resmi: Cultural Landscape of Bali Province: the Subak System as a Manifestation of the Tri Hita Karana Philosophy. Pengakuan ini mencakup lima situs utama, termasuk sawah terasering di Tegalalang, yang menunjukkan keterkaitan erat antara alam, budaya, dan spiritualitas masyarakat Bali.

Baca juga: 10 Destinasi Wisata Terbaik di Bali yang Wajib Dikunjungi

Lokasi dan Aksesibilitas Sawah Terasering Tegallalang Bali

berlokasi di Desa Tegalalang Bali, sekitar 10 kilometer dari pusat Ubud. Dengan berkendara, perjalanan menuju lokasi ini memakan waktu sekitar 20–30 menit. Bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berbeda, menyewa sepeda motor atau sepeda bisa menjadi pilihan menarik, memberikan pengalaman perjalanan yang menyatu dengan alam.

Keindahan Alam yang Memukau di Sawah Terasering Tegallalang Bali

Sesampainya di lokasi, pengunjung akan disambut oleh hamparan sawah bertingkat yang hijau dan rapi. Setiap petak sawah dipisahkan oleh galengan yang membentuk pola berundak, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Suasana sejuk dan udara segar khas pegunungan menambah kenyamanan saat berada di Bali.

Sistem Irigasi Subak yang Unik di Sawah Terasering Tegallalang Bali

Salah satu daya tarik utama dari Sawah Terasering Tegalalang Bali adalah sistem irigasi tradisional yang dikenal dengan nama “subak”. Subak merupakan sistem pengelolaan air yang telah ada sejak abad ke-9 dan diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia di Bali. Sistem ini mengatur distribusi air secara adil dan merata antar petani, mencerminkan filosofi Tri Hita Karana yang mengajarkan keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.

Baca juga: Pantai Kuta Bali: Salah 1 Surga Wisata yang Tak Pernah Mati

Aktivitas Wisata yang Menarik di Sawah Terasering Tegallalang Bali

a. Trekking dan Menyusuri Sawah

Pengunjung dapat menikmati trekking ringan menyusuri jalur setapak di antara petak-petak sawah. Selama perjalanan, wisatawan dapat berinteraksi dengan petani lokal dan menyaksikan langsung proses pertanian tradisional Bali.

b. Spot Foto Instagramable

Tegalalang menawarkan berbagai spot foto yang menarik, seperti ayunan yang menggantung di atas sawah dan sarang burung buatan. Spot-spot ini menjadi favorit para wisatawan untuk berfoto dan mengabadikan momen indah selama berkunjung di Bali.

c. Menikmati Kopi Luwak

Di sekitar area Tegalalang, terdapat Agrowisata Bali Pulina yang menawarkan pengalaman unik dalam menikmati kopi luwak. Pengunjung dapat melihat proses pembuatan kopi luwak secara tradisional dan mencicipi kopi khas Bali yang terkenal dengan cita rasanya yang khas.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu terbaik untuk mengunjungi Sawah Terasering Tegallalang Bali adalah pada pagi hari, sekitar pukul 08.00 hingga 09.00 WITA, sebelum keramaian wisatawan datang. Pada waktu ini, udara masih sejuk dan cahaya matahari pagi menciptakan pemandangan yang indah. Namun, jika ingin menikmati suasana yang lebih tenang, sore hari juga merupakan pilihan yang baik, karena banyak kafe yang menawarkan pemandangan sunset yang memukau di Bali.

Baca juga: Pura Tanah Lot Bali

Tarif Masuk dan Fasilitas

Untuk memasuki area Sawah Terasering Tegallalang Bali, pengunjung dikenakan biaya masuk sekitar Rp10.000 per orang. Selain itu, terdapat biaya tambahan untuk parkir kendaraan, yaitu Rp1.000 untuk sepeda motor, Rp2.000 untuk mobil, dan Rp5.000 untuk bus. Fasilitas yang tersedia di sekitar lokasi antara lain tempat parkir, warung makan, dan toko oleh-oleh yang menjual produk lokal Bali.

Tips Berkunjung di Sawah Terasering Tegallalang Bali

  • Pakai alas kaki yang nyaman: Karena jalur trekking di antara sawah cukup licin dan berbatu.
  • Bawa uang tunai: Sebagian besar tempat di sekitar Tegalalang belum menerima pembayaran dengan kartu kredit.
  • Hati-hati dengan pedagang lokal: Beberapa pedagang mungkin menawarkan jasa foto atau menjual barang dengan harga yang lebih tinggi.
  • Jaga kebersihan: Selalu buang sampah pada tempatnya untuk menjaga kelestarian alam.
  • Hormati budaya lokal: Saat mengunjungi pura atau berinteraksi dengan masyarakat setempat, pastikan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan mengikuti tata krama yang berlaku di Bali.

Kesimpulan

Sawah Terasering Tegallalang Bali bukan hanya sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga merupakan cerminan dari kearifan lokal masyarakat Bali dalam mengelola alam dan budaya mereka. Dengan pemandangan yang memukau, aktivitas yang beragam, dan suasana yang tenang, Tegalalang menjadi tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam Bali. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi destinasi ikonik ini saat berada di Bali.

Untuk informasi lebih lanjut dan update terkini seputar Sawah Terasering Tegalalang, Anda dapat mengunjungi situs resmi atau platform wisata terpercaya yang menyediakan informasi lengkap tentang destinasi ini.

Sumber: googlemaps.com

Tinggalkan komentar